Saat ini, transplantasi sel punca sudah dapat dilakukan di sejumlah rumah sakit besar di Indonesia, seperti MRCCC Siloam, RSCM, dan RS Kanker Dharmais. Namun, keterbatasan fasilitas, tenaga medis terlatih, serta biaya tinggi menjadi hambatan utama.
Prof. Hwang menegaskan perlunya kerja sama antarnegara dan peningkatan jumlah pusat transplantasi di Asia agar lebih banyak pasien memiliki akses terhadap prosedur penyelamat jiwa ini.
“Dengan kolaborasi dan edukasi yang masif, kita bisa memberikan harapan baru dan nyata bagi pasien kanker darah,” pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)