Jika anak atau anggota keluarga terbiasa "ngutang dulu di warung", ajari mereka untuk menunda keinginan sampai uang tersedia. Ini juga jadi pembelajaran penting tentang nilai uang dan tanggung jawab sejak dini.
Ingat, hubungan baik dengan tetangga adalah aset sosial yang berharga. Utang yang tidak dibayar tepat waktu bisa menimbulkan rasa tidak enak, bahkan konflik.
Lebih baik menjaga hubungan baik dengan transaksi yang jujur dan terbuka, daripada menumpuk utang kecil yang bisa merusak silaturahmi.
Jika memang sangat mendesak dan harus berutang, pastikan kamu segera membayar saat sudah punya uang. Sampaikan juga permintaan maaf dan niat baikmu. Namun, jangan jadikan ini sebagai kebiasaan, apalagi kalau sudah sering.
Utang di warung tetangga memang terlihat ringan, tapi dampaknya bisa besar bila terus dibiarkan.
Dengan perencanaan keuangan sederhana, disiplin belanja, dan kesadaran sosial, kita bisa menjaga keseimbangan antara kebutuhan sehari-hari dan hubungan baik di lingkungan tempat tinggal.
(Qur'anul Hidayat)