Salah satu hasil jepretannya yang menampilkan monyet liar di Alishan langsung viral di media sosial, disambut ribuan respons antusias dari para pengikutnya. Foto-foto tersebut tidak hanya memperlihatkan keahliannya, tetapi juga mempertegas pesona alam dan keanekaragaman hayati Taiwan.
"Waktu itu aku ke Alisyang, salah satu favorit aku. Di mana Enzo juga berhasil bikin foto monyet itu, dan banyak banget sih momen-momen yang berkesan, dan ada natural hot spring juga, terus satu jam dari Taipei kalau nggak salah itu kita bisa ketemu salju," ungkap Andrew.
Interaksi hangat dan kekompakan mereka dalam menjelajahi alam menjadikan perjalanan ini sebagai “petualangan alam dua bersaudara” yang paling banyak dibicarakan, serta memperkenalkan Taiwan dari sisi yang segar dan menginspirasi.
"Jadi semuanya sangat dekat dengan kota Taipei, sekitar satu jam lah. Jadi ternyata Taiwan nggak cuma kota-kota dan teknologi besar dengan yang mewah-mewah, tetapi juga masih punya alam yang sangat memukau," tutup Andrew.
Sebagai informasi, sejak awal tahun ini, Taiwan Tourism Administration sendiri secara aktif mempromosikan pariwisata Taiwan di pasar Indonesia melalui berbagai kegiatan menarik setiap bulannya, yang berhasil mendapatkan respons luas dari masyarakat.
Baik dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan maupun data sistem pemesanan akomodasi, terlihat jelas bahwa minat dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pariwisata Taiwan meningkat secara signifikan.