Cara menghindar dari pungli di tempat wisata menjadi perhatian penting, terutama setelah masyarakat dihebohkan dengan kejadian viral pungutan liar (pungli) di beberapa lokasi wisata. Salah satu kasus terbaru terjadi di Wisata Air Terjun Coban Sewu, yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.
Dalam sebuah video, wisatawan melaporkan bahwa mereka diminta membayar total Rp150 ribu untuk mengunjungi tempat yang sama, tetapi dengan desain tiket yang berbeda. Penarikan tambahan sebesar Rp50 ribu juga diberlakukan di Panorama Coban Sewu bagi wisatawan asing.
Jika kamu mendapati permintaan uang dengan harga yang tidak wajar atau tanpa tiket resmi, jangan ragu untuk menolak. Modus seperti ini biasanya dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, sehingga kamu perlu waspada.
Sebelum membayar, selalu periksa keaslian tiket yang diberikan. Pastikan tiket memiliki segel utuh atau tanda lain yang menunjukkan bahwa itu tiket resmi, bukan bekas atau palsu.
Sebelum bepergian, cari tahu informasi terkait tempat wisata melalui situs web resmi atau media sosial mereka. Ketahui harga tiket dan biaya tambahan seperti parkir. Jika ada perbedaan harga saat di lokasi, kemungkinan besar kamu sedang mengalami pungli.
Jika kamu menjadi korban pungli, segera laporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang atau manajemen tempat wisata. Ini tidak hanya membantu kamu mendapatkan keadilan tetapi juga mencegah korban lainnya.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bisa menghindari pungli dan menikmati liburan yang menyenangkan. Tetap waspada, dan jadikan perjalanan wisata kamu bebas dari hal-hal yang mengganggu!
(Kemas Irawan Nurrachman)