"Tanpa penglihatan yang baik, anak-anak kesulitan untuk memaksimalkan potensi mereka sepenuhnya baik di dalam maupun di luar kelas sehingga merasa sulit untuk tampil sebaik-baiknya," katanya.
Selain pemeriksaan mata, pemberian kacamata dan makan sehat menu ikan secara gratis, berbagai variasi menu ikan seperti makan ice cream dan susu berbahan dasar ikan juga dapat dinikmati oleh anak-anak.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa membantu anak-anak yang terindikasi mengalami ganguan penglihatan bisa memaksimalkan potensi mereka dan memperhatikan asupan makanan yang bergizi.
Wakil Ketua Umum Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) Rijanto Witjaksono mengatakan, digelarnya acara bagi-bagi kacamata gratis berangkat dari rasa peduli kepada anak-anak yang matanya mengalami gangguan pengelihatan.
“Jadi memang ini berangkat dari rasa perhatian kita kepada anak-anak yang matanya mengalami gangguan ataupun ketika mereka belajar ada kendala di situ. Kesehatan mata itu sangat penting sekali. Maka kami kemudian berkolaborasi dengan semuanya ini supaya anak-anak itu bisa mendapatkan kacamata gratis. Dan Alhamdulillah ada seribu anak. Ini luar biasa sekali," ungkapnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)