Pulau Jeju: Eksplorasi Arsitektur, Seni, dan Kuliner di Surga Tropis Korea Selatan

Viona Marsanda, Jurnalis
Senin 28 Oktober 2024 13:23 WIB
Pulau Jeju Eksplorasi Arsitektur Seni dan Kuliner di Surga Tropis Korea Selatan, (Foto: Museum Teh Osulloc)
Share :

Pulau Jeju, destinasi wisata terkenal di Korea Selatan, tidak hanya menawarkan keindahan alam namun juga perpaduan budaya, seni, dan kuliner yang istimewa.

Dilansir dari CNA Luxury, Senin (28/10/24), kunjungan pertama Anda akan dibuat terkesan dengan keindahan dan keunikan pulau ini, terutama karena pengaruh dari Hallasan, gunung berapi setinggi hampir 2.000 meter yang menjadi titik tertinggi di Korea Selatan.

Hallasan memberikan dampak unik pada cuaca di pulau ini bagian utara sering kali cerah sementara kabut tebal menyelimuti bagian selatan.

Berikut sejumlah daya tarik yang berada di Pulau Jeju yang memadukan arsitektur, seni, dan kuliner:

Keindahan JW Marriott Jeju Resort & Spa

Pulau Jeju: Eksplorasi Arsitektur, Seni, dan Kuliner di Surga Tropis Korea Selatan (Foto: JW Marriot Resort & Spa/WATG)

JW Marriott Jeju Resort & Spa dibangun di tepi tebing di Seogwipo, memadukan desain arsitektur dengan sentuhan lokal yang unik. WATG, firma arsitektur di balik resor ini, mengambil inspirasi dari batu basal vulkanik khas Pulau Jeju. 

Bangunan seluas 27.000 meter persegi ini tidak hanya menawarkan penginapan mewah tetapi juga desain interior yang kaya dengan nuansa lokal. Arsitek asal Bangkok, Bill Bensley, menambahkan sentuhan warna kuning yang terinspirasi dari ladang bunga kanola di Jeju. 

Warna abu-abu, hitam, dan putih mendominasi, membangkitkan lanskap vulkanik yang khas. Terdapat ikan terbang logam yang menghiasi koridor resor, sebagai penghormatan terhadap budaya nelayan di Jeju. 

Pada tahun 2025, resor ini akan menghadirkan museum pertama di dunia yang didedikasikan untuk seniman Korea Selatan, Park Seo-bo, dengan arsitektur karya Fernando Menis.

Penginapan Menawan: NYEOK dan Around Follie

Pulau Jeju juga memiliki akomodasi menarik lainnya seperti NYEOK dan Around Follie dari Stayfolio. NYEOK didesain oleh Z Lab, perusahaan arsitektur Korea, memberikan pemandangan menakjubkan ke arah pantai berkarang melalui jendela kaca besar yang membingkai panorama lautan biru dan burung-burung laut. 

Penginapan ini disewakan melalui Stayfolio, platform akomodasi terkurasi yang menghubungkan traveler dengan hunian bernilai artistik.

Sekitar Follie, juga hasil rancangan Z Lab, menghadirkan tujuh pondok trapesium dengan konsep glamping modern. Desainnya terinspirasi dari Bangsatap, menara batu tradisional yang dianggap dapat menolak roh jahat. 

Penginapan ini memberikan nuansa liburan alam yang sangat otentik dan Instagrammable, menawarkan pengalaman menginap di tengah alam dengan kenyamanan modern.

Keindahan Arsitektur oleh Itami Jun di Podo Hotel

Hotel Podo di Pulau Jeju, Korea Selatan (Foto: Joon Choi)

Pulau Jeju tak lepas dari karya arsitek ternama Itami Jun. Salah satu maha karyanya adalah Podo Hotel milik Pinx Resorts, yang memiliki desain amorf menyerupai buah anggur (podo berarti “anggur” dalam bahasa Korea). Bentuk lengkung hotel ini mencerminkan budaya tradisional Jeju, dengan dinding yang dihiasi kain yang diwarnai dari buah kesemek lokal. 

Itami Jun juga dikenal atas Museum Angin, Air, dan Batu, tempat para pengunjung dapat merasakan elemen alam dalam arsitektur yang menggabungkan keunikan Jeju. Misalnya, Museum Angin menampilkan kayu dengan celah kecil sehingga angin dapat lewat dan “bernyanyi” seiring perubahan iklim di sekitar museum.

Menikmati Teh di Museum Teh Osulloc

Museum Teh Osulloc, karya arsitektur Mass Studies, menawarkan pengunjung pengalaman menikmati teh dengan sentuhan lokal. Selain menyajikan koleksi teh dan pemandangan indah ladang teh, museum ini juga memiliki Tea Stone, bangunan beton hitam untuk tempat minum teh, serta Innisfree Annex yang menawarkan camilan musiman khas Jeju seperti es teh mawar tangerine pada musim gugur. 

Di area ini, pengunjung dapat menikmati makan siang di taman penuh bunga yang menawan, mulai dari padang rumput Muhly berwarna merah muda hingga hamparan bunga soba.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya