KENAPA disebut mochi? Asal usul camilan legit yang terbuat dari beras ketan ini sebenarnya masih menjadi perdebatan hingga saat ini.
Mengutip New World Encyclopedia, mochi sudah menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru di Jepang sejak periode Heian pada 794 hingga 1185. Kala itu, camilan tersebut digunakan sebagai persembahan dalam upacara keagamaan di Jepang.
Sebuah kamus kuno menyebut istilah kue beras tersebut dengan istilah mochii. Pada abad ke-18, istilah mochi untuk menyebut kue beras mulai populer di kalangan orang-orang Jepang.
Terdapat berbagai teori mengenai asal usul nama mochi. Salah satunya menyatakan bahwa mochi berasal dari kata kerja motsu yang dalam bahasa Jepang berarti memegang atau memiliki.
Masyarakat Jepang menjadikan camilan tersebut sebagai makanan yang dipersembahkan kepada Tuhan. Mochi juga diyakini berasal dari kata mochizuki yang dapat diartikan sebagai bulan purnama.
Selain itu, beberapa pulau di bagian Barat dan Barat Daya Jepang menyebut camilan satu ini sebagai muchimi yang berarti lengket.
Asal mula nama mochi sebenarnya tak sekadar kisah mengenai makanan, namun juga mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya Jepang. Mochi menjadi simbol ketahanan serta memberikan energi kepada para petani dan samurai dalam menjalani kehidupan mereka.
Suara palu yang menumbuk mochi menggema bukan hanya di dapur, namun juga di medan perang. Inilai nilai sejarah yang mendalam dari camilan satu ini.