Meski namanya gajah, namun restoran ini dikenal dengan berbagai hidangan dengan olahan daging kambing dan sapi.
Farel Tarek mengakhiri petualangan kulinernya, dengan menyambangi Sate Klathak Pak Pong, sate khas Jogja yang menggunakan jeruji sepeda sebagai tusukan daging.
Menurut sejarah, jeruji sepeda dipilih karena bisa membuat daging matang merata. Farel mengaku, sangat menyukai daging sate klathak yang lembut dan gurih.
Selama berada di Yogyakarta, Farel memilih menginap di Hubs Hostel Yogyakarta dengan biasa yang sangat ramah di kantong. Hotel satu ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menghemat biaya perjalanan.
Jika Anda penasaran dengan petualangan kuliner Farel Tarek di Yogyakarta silakan kunjungi channel YouTube @farelogic.*
(Siska Maria Eviline)