WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo menyebut, esport sebagai bagian penting dari industri gim di Indonesia dalam sejumlah aspek.
Hal tersebut disampaikan Wamenparekraf Angela saat menutup cabor esport PON XXI Aceh-Sumut yang berlangsung di Medan International Convention Center (MICC), Kamis kemarin.
“Esport sendiri merupakan bagian yang penting dari industri gim Indonesia, esport ini kalau kita lihat secara eksibisi bisa menjadi peningkatan minat, dengan peningkatan minat, makin banyak orang yang main gim, maka ini efektif jadi ajang promosi,” ucap Angela, mengutip laman Kemenparekraf.
Ia menjelaskan, esport yang menjadi cabang olahraga (cabor) dipertandingkan secara resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) ini menjadi saluran minat bakat dan prestasi generasi muda Indonesia.
“Kemudian dari sisi aspek ekonomi esport bisa mendorong gim baru lokal yang kita harapkan bisa mendunia seperti gim Lokapala,” jelasnya.
Industri gim lanjut Angela, ialah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia.
Pada tahun 2022, jumlah pemain gim di Indonesia mencapai 174,1 orang. Dan ini menjadi jumlah gamers terbesar se Asia Tenggara.
“Besar sekali ditambah lagi tentunya penetrasi internet smartphone ini terus mendukung pertumbuhan dari industri gim kita,” ujar dia.
Angela menambahkan, esport juga bisa mendorong penciptaan IP gim baru lokal, yang diharapkan bisa mendunia. Terlebih melalui Perpres Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional dibuat sebagai langkah untuk menyelesaikan tantangan dalam pengembangan industri gim Indonesia, seperti kurangnya dana dan Sumber Daya Manusia (SDM), permasalahan teknis, sekaligus untuk menyatukan langkah para pemangku kepentingan.