Cara Menangani Kesehatan Mental Gen Z

Rizky Bani Yusna, Jurnalis
Selasa 17 September 2024 19:07 WIB
Cara menangani kesehatan gen Z. (Foto: Freepik.com)
Share :

GEN Z adalah generasi yang lahir antara akhir 1990-an hingga awal 2010-an, serta tumbuh di era digital yang penuh dengan kemajuan teknologi dan akses informasi tanpa batas. Namun, kehadiran teknologi ini juga membawa tantangan baru dalam kesehatan mental seseorang.

Krisis Kesehatan Mental di Kalangan Gen Z

Gen-Z mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Melansir dari PacificOaks Collage, Selasa (17/9/2024) data dari Walton Family Foundation menunjukkan bahwa 42 persen Gen Z berjuang dengan depresi dan perasaan putus asa, hampir dua kali lipat dari orang yang berusia di atas 25 tahun (23 persen).

Laporan Harmony Healthcare IT menyebutkan bahwa 61 persen Gen Z telah didiagnosis dengan kecemasan. Masalah utama meliputi ketidakpastian masa depan, tekanan finansial, dan perubahan dalam hubungan sosial. Pada kasus ini, keberadaan media sosial menjadi salah satu bagian yang tidak pernah luput dari kehidupan sehari-hari Gen Z.

Dampak di kedua sisinya. Pada satu sisi, media sosial memfasilitasi komunikasi dan akses ke informasi. Di sisi lain, dia juga meningkatkan risiko perundungan siber, tekanan untuk tampil sempurna, dan overload informasi yang dapat memicu stres dan kecemasan. Fenomena ini membuat Gen Z lebih rentan terhadap gangguan mental.

Keterbukaan Gen Z terhadap Terapi dan Solusi Kesehatan Mental

Salah satu perbedaan utama antara Gen-Z dan generasi sebelumnya adalah tingkat keterbukaan mereka terhadap masalah kesehatan mental. Mereka lebih siap untuk mendiskusikan dan mencari bantuan profesional dibandingkan sebelumnya. Menurut Harmony Healthcare IT, dua dari lima Gen Z menjalani terapi rutin, dan 53 persen pernah menerima layanan kesehatan mental profesional.

Mereka aktif mencari solusi untuk kesehatan mental mereka dan mendobrak stigma yang ada. Untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mental Gen-Z, memunculkan berbagai inovasi. Inovasi ini berupa platform terapi daring seperti BetterHelp yang menawarkan sesi konseling jarak jauh untuk memudahkan akses ke terapis.

Aplikasi kesehatan mental seperti Headspace dan Calm sebagai penyedia alat untuk memanajemen stres dan meditasi, menjadikannya lebih mudah diakses dan terjangkau. Keberadaan inovasi ini memberikan solusi praktis yang sesuai dengan gaya hidup digital Gen-Z.

Peran Pendidikan dalam Menyiapkan Terapis Masa Depan

Program pendidikan seperti yang ditawarkan oleh Pacific Oaks College sangat penting dalam mempersiapkan terapis yang siap menghadapi tantangan kesehatan mental Gen-Z.

Program Terapi Pernikahan dan Keluarga di Pacific Oaks dirancang untuk memberikan keterampilan yang relevan, dengan fokus pada pendekatan yang inovatif dan peka terhadap budaya. Ini membantu memastikan bahwa terapis masa depan dapat menawarkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Gen-Z.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya