Ia pun memastikan, jika hadirnya penerbangan internasional langsung dari luar negeri ke Belitung tidak akan terkendala, meskipun Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung saat ini tidak berstatus internasional lagi melainkan domestik.
“Tidak masalah, jadi saya sudah menyampaikan ini ke pimpinan, pada prinsipnya jika ada penerbangan langsung internasional maka akan difasilitasi, karena infrastruktur sudah ada, kami nanti berkoordinasi dengan Kemenhub, Imigrasi, dan Bea Cukai, dan Balai Karantina, intinya kami hadirkan pesawat pertama dimulai dengan charter flight dulu, target ada dua negara yang sudah menyatakan minat yakni Singapura dan Malaysia (Kuala Lumpur),” pungkas dia.
(Rizka Diputra)