Aryanto pun berharap ke depannya Provinsi Gorontalo dapat menarik perhatian para investor, terlebih setelah diterapkannya Pergub Prov. Gorontalo No. 6 Tahun 2023 tentang Pendelegasian Kewenangan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Dan Non Perizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
“Potensi investasi pariwisata di Gorontalo itu sangat menjanjikan. Pada semester 1 tahun 2024 kami sudah menerima investasi di sektor pariwisata senilai, Rp8.4 miliar. Sementara tahun lalu, di sepanjang tahun 2023 investasi yang masuk senilai Rp16,4 miliar,” ungkap Aryanto.
“Harapan kami mudah-mudahan akan semakin banyak investasi yang masuk, namun harus tetap memerhatikan value budaya masyarakat Gorontalo,” tandasnya.
(Rizka Diputra)