“Di sini kita akan bahas bagaimana ke depan ini bisa menjadi message untuk kita semua baik di kalangan pemerintah, perbankan, bagaimana bisa mendorong agar benar-benar industri kreatif ini menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi kita, karena industri kreatif ini adalah industri yang berbasis knowledge, berbasis manusia, sehingga bilamana nanti sumber daya alam kita sudah tidak ada, kita punya manusia-manusia unggul yang kreatif dan inovatif yang dapat memberikan kontribusi pada perekonomian kita,” tuturnya.
Sementara, Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf, Syaifullah menambahkan bahwa dalam ICFest 2024 ini juga akan didorong implementasi Undang-undang Nomor 24 Tahun 2019 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang pembiayaan ekonomi kreatif, pemasaran produk ekonomi kreatif berbasis Kekayaan Intelektual, infrastruktur ekonomi kreatif, dan insentif bagi pelaku ekonomi kreatif.
“Kami ingin anak-anak kreatif kita tahu bagaimana memonetisasinya. Dan problem ekonomi kreatif itu salah satunya pembajakan, dengan membuat event seperti ini kita ingin mendorong anak-anak muda agar semakin kreatif menghasilkan produk dan mendapatkan apresiasi sehingga pembajakan bisa diberantas,” ucap Syaifullah.
(Rizka Diputra)