Dari Indonesia, Paus melanjutkan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024 dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.
“Yang jelas ini pasti akan terjadi pergerakan wisatawan nusantara. Karena beliau aktivitasnya di Jakarta. Dengan kurang lebih 8 juta umat Katolik di Indonesia akan ke sini,” ujar Nia.
Nia juga menyebut, Kemenparekraf optimis terhadap ketersediaan akomodasi para wisatawan mengingat agenda Paus sendiri berlangsung di momen ‘low season’. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan PHRI dalam waktu dekat.
“Tapi paling tidak kita bisa melihat ini sudah agak low season sebetulnya. Jadi mudah-mudah. jam cukup lah kalau akomodasi. Tapi kami harus berkoordinasi dengan PHRI,” tutupnya.
(Rizka Diputra)