“Ini konyol! Semua demi perhatian media sosial. Astaga!” tambah lainnya.
“Ini tidak sopan bagi semua orang di pesawat yang alergi terhadap gandum dan atau gluten,” gerutu seseorang.
“Jika saya duduk di sebelah Anda, saya akan langsung meminta kursi baru dan pengembalian uang penuh karena menghirup tepung saja bisa membuat saya sakit selama beberapa minggu. Tolong lebih sopan lain kali," timpal salah satu warganet.
Sementara, seorang awak pesawat berpendapat mungkin saja roti buatannya sudah tercemari, mengingat lingkungan di dalam pesawat tidak benar-benar bersih.
"Nikmati roti kuman Anda," ujar seseorang.
"Itu pesawat terbang, bukan toko roti. Belajarlah sopan santun, teman-teman tolong!," timpal yang lain.
Baradell lantas menanggapi kritikan tersebut dalam rekaman lanjutan seraya berujar; "Saya mencoba untuk menjadi kreatif setelah melihat kreator lain membuat pasta di dalam pesawat, tetapi berkat komentar Anda, saya mengetahui bahwa ini bukanlah ide yang bagus," kata dia.
"Saya sangat berterima kasih kepada orang-orang yang membagikan umpan balik mereka dengan cara yang baik, tetapi tidak apa-apa jika Anda ingin membencinya, saya punya niat baik," tutup Baradell.
(Rizka Diputra)