Kemudian membangun kesiapsiagaan mulai dari identifikasi jumlah wisatawan hingga alur evakuasi yang dilengkapi dengan rambu-rambu evakuasi yang jelas, utamanya di tiap-tiap penginapan atau hotel. Diharapkan seluruh pegawai hotel telah mendapatkan training dan sosialisasi serta simulasi bencana yang dilakukan secara rutin.
“Kedua menyiapkan materi informasi kesiapsiagaan atau materi edukasi. Jangan lupa memberikan safety briefing terhadap tamu yang datang, sehingga tamu memahami apabila dalam kondisi darurat apa saja yang harus dilakukan," ujar Suci.
Kemenparekraf mencatat distribusi perjalanan wisnus pada November 2023 menunjukkan bahwa Jakarta dan Banten menempati posisi lima besar sebagai provinsi asal distribusi perjalanan wisnus. Dengan masing-masing presentase sebesar 9,32 persen dan 7,65 persen.
Sementara secara keseluruhan pergerakan wisnus di Banten sampai dengan November 2023, BPS mencatat berjumlah 43.129.799 pergerakan. Hadir secara daring Ketua PHRI Banten, Ashok Kumar.
(Rizka Diputra)