RSUD Margono Soekarjo Purwokerto kini telah memiliki layanan radioterapi Linear Accelerator (Linac) untuk penanganan penyakit kanker. Peresmian operasional layanan ini dilakukan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Jumat 23 Agustus 2024.
“Hari ini, saya kunjungan ke RSUD Margono untuk melihat operasi Linac disini. Bersih sekali ruangannya, senang sekali dokternya banyak,” kata Menkes Budi.
Menkes Budi yakin bahwa peresmian layanan penanganan kanker berteknologi tinggi ini akan menjadi lompatan signifikan bagi RSUD Margono menjadi rumah sakit dengan tipe paling tinggi .
“Bagus banget (layanannya) dan mereka bersemangat menjadi RS rujukan paling tinggi, bukan hanya kelas A,” tutur Menkes, sebagaimana dirangkum dari laman resmi Kemenkes, Senin (26/8/2024).
Direktur Utama RSUD Margono Harsini mengatakan, selama lebih dari tiga tahun terakhir, jumlah kunjungan pasien kanker baik rawat jalan maupun rawat inap di RSUD Margono terus meningkat. Pada 2020, jumlah pasien rawat jalan mencapai 6.330 orang, dan pada 2023 meningkat menjadi 8.182 orang.
Sementara itu, pasien rawat inap pada tahun 2020 sebanyak 4.658 orang, dan meningkat menjadi 7.477 orang pada tahun 2023. Menkes melanjutkan, keberadaan alat radioterapi berteknologi tinggi ini akan memudahkan akses masyarakat Purwokerto dan sekitarnya terhadap layanan perawatan kanker yang lebih berkualitas, sekaligus mengurai antrean pasien yang sebelumnya bisa menunggu lama.
Senada dengan Harsini, dokter spesialis radioterapi, dr. Arundito Widikusumo, mengungkapkan bahwa sejak pertama kali beroperasi pada 12 Agustus 2024 hingga saat ini, layanan radioterapi Linac telah melayani sekitar 10 pasien. Mayoritas pasien berasal dari luar Purwokerto, bahkan ada yang berasal dari Jawa Barat.
“Rata-rata justru berasal dari luar Purwokerto, sebagian besar di atas 50 persen, kita ada sampai Jawa Barat itu sampai Ciamis, Banjar Patroman, Pangandaran, kemudian ke sini ada Cilacap, Brebes, Tegal, Purbalingga, Banjarnegara, bahkan Wonosobo juga banyak yang ke sini,” ucapnya.
Menurut dr. Arundito, sebelum ada Linac, RSUD Margono menyediakan layanan radioterapi menggunakan Cobalt-60. Namun, dengan jumlah kunjungan pasien kanker yang terus meningkat, belum semua pasien mampu dilayani. Akibatnya, terjadi antrean pasien yang cukup panjang, bahkan hingga berbulan-bulan.
“Sebelum ada Linac, layanan radioterapi kita sudah penuh sampai Februari tahun depan,” katanya.
Namun, sejak diimplementasikan 10 hari lalu, alat canggih ini telah berhasil memangkas waktu tunggu pasien.