Berlian Raksasa Hampir 2.500 Karat Ditemukan di Botswana, Begini Wujudnya

Nabila Febriyanti R, Jurnalis
Senin 26 Agustus 2024 10:08 WIB
Berlian seberat hampir 2.500 karat ditemukan di Botswana (Foto: Lucara Diamond)
Share :

BERLIAN raksasa yang ditemukan di area tambang Botswana mengejutkan publik. Ini menjadi temuan berlian terbesar kedua di dunia. Tak tanggung-tanggung, berlian itu memiliki berat 2.492 karat.

Berlian tersebut kemudian dipamerkan kepda dunia di kantor Presiden Botswana. Presiden Botswana, Mokgweetsi Masisi, memamerkan temuan langka tersebut kepada publik dalam sebuah acara penghormatan pada Kamis pekan lalu. 

Pemerintah Botswana mengatakan batu besar seberat 2.492 karat itu adalah yang terbesar kedua yang pernah ditemukan di sebuah tambang. Itu adalah berlian terbesar yang ditemukan sejak tahun 1905 dan Masisi merupakan orang pertama yang memegangnya. 

Para pejabat mengatakan masih terlalu awal untuk menilai atau memutuskan bagaimana berlian itu akan dijual. Berlian lain yang lebih kecil dari tambang yang sama di Botswana terjual seharga USD63 (Rp968 miliar) juta pada tahun 2016, sebuah rekor untuk berlian mentah. 

"Ini adalah sejarah yang sedang dibuat," ungkap Direktur Pelaksana Lucara Diamond Corp, Naseem Lahri selaku perwakilan perusahaan pertambangan Kanada yang menemukan berlian tersebut. 

(Foto: AP Photo)

"Saya sangat bangga. Ini adalah produk Botswana," tambahnya, melansir Express.co.uk.

Lucara menyebut, berlian kasar yang luar biasa itu ditemukan di Tambang Karowe, Botswana bagian tengah. Berlian itu kata dia, adalah batu 'berkualitas tinggi', dan ditemukan dalam keadaan utuh. Benda berharga tersebut ditemukan menggunakan teknologi sinar-X yang dirancang untuk menemukan berlian berukuran besar. 

"Kami sangat gembira atas penemuan berlian 2.492 karat yang luar biasa ini," ujar Presiden dan CEO Lucara, William Lamb dalam sebuah pernyataan. 

Penemuan ini merupakan terbesar dalam 119 tahun, dan merupakan yang terbesar kedua dari yang pernah digali setelah penemuan Berlian Cullinan yang ditemukan di Afrika Selatan pada 1905 silam. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya