Front Row Paris: Wadah Desainer Indonesia Pamer Karya, Sasar Buyer Eropa

Tuty Ocktaviany, Jurnalis
Minggu 25 Agustus 2024 17:37 WIB
Front Row Paris jadi wadah desainer Indonesia pamer karya. (Foto: Aldi Chandra/Okezone.com)
Share :

FRONT Row Paris kembali digelar pada 7 September 2024. Ajang ini menjadi wadah bagi desainer Indonesia untuk memamerkan karya terbaik mereka, sekaligus menyasar buyer dari Eropa.

Salle Wagram di Paris, Prancis, menjadi lokasi pergelaran busana para desainer Indonesia. Auditorium bersejarah yang dibangun pada tahun 1865 ini, dikenal karena keanggunan dan kemewahannya.

Tahun ini, ajang tersebut memasuki penyelenggaraan yang kelima, dengan fokus pada pemasaran produk fesyen Indonesia ke pasar Eropa. Hal ini sejalan dengan tujuan utama, karena Eropa memegang peran penting dalam industri fesyen dunia.

Sebagai penyelenggara, Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Ditali Cipta Kreatif mendukung pencapaian target pemerintah untuk menjadikan Indonesia salah satu pusat fesyen dunia dengan menggelar Front Row Paris. Acara ini ditargetkan sebagai pintu masuk bagi desainer dan jenama fesyen Indonesia untuk menjaring buyer mancanegara, khususnya dari Eropa.

Front Row Paris jadi wadah desainer Indonesia pamer karya. (Foto: Aldi Chandra)

“Komitmen kami adalah terus meningkatkan kualitas pelaksanaan Front Row Paris dari tahun ke tahun, agar dapat memberikan hasil yang lebih optimal dalam memperkenalkan fesyen Indonesia ke skala global, khususnya melalui pasar Eropa,” tutur Ali Charisma, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber, ditemui Okezone.com di Bali Coffee Club, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Menurut Ali Charisma, produk fesyen Indonesia yang mengangkat wastra dan budaya lokal telah mendapatkan apresiasi dan citra positif di pasar Eropa, dan ini akan semakin diperkuat ke depannya.

“Melalui acara ini, desainer dan jenama Indonesia dapat mempelajari lebih konkret mengenai kebutuhan dan potensi bisnis fesyen di pasar Eropa,” ucap Ali Charisma, yang aktif memperkenalkan fesyen Indonesia ke mancanegara.

Perkembangan fesyen di Indonesia terus pesat. Ali Charisma menyebut ajang Front Row Paris sebagai "window display" Indonesia di Paris, yang merupakan salah satu pusat mode utama di dunia.

Front Row Paris jadi wadah desainer Indonesia pamer karya. (Foto: Aldi Chandra)

“Acara ini bertujuan untuk memberikan dampak signifikan dari Paris, menjadikan Indonesia sebagai destinasi fashion. Kami ingin memperkenalkan Indonesia seutuhnya,” ucap desainer yang berbasis di Bali ini.

 

Tahun ini, Front Row Paris menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang meliputi fashion showcase, exhibition, dan business matching, dengan target meningkatkan kunjungan dari stakeholder, buyer, media, dan influencer di Eropa. Acara ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama atau transaksi bisnis jangka panjang, baik Business to Business (B2B) maupun Business to Consumer (B2C), antara desainer dan jenama Indonesia dengan buyer internasional, khususnya dari negara-negara Eropa. Sebanyak 50 buyer dari luxury department store ternama di Paris, Printemps Haussmann, akan menghadiri acara ini dan berpotensi menjalin kerja sama bisnis.

Keragaman gaya busana dengan sentuhan identitas Indonesia, yang didesain sesuai tren global dan menerapkan konsep sustainable fashion yang sedang menjadi perhatian fesyen dunia, merupakan kekuatan produk fesyen Indonesia yang ditampilkan di Front Row Paris.

Front Row Paris jadi wadah desainer Indonesia pamer karya. (Foto: Aldi Chandra)

Deretan desainer dan jenama fesyen Indonesia berpartisipasi untuk mempresentasikan dan memasarkan produknya, yaitu Ali Charisma, Deden Siswanto, Lenny Agustin, Gregorius Vici x Lucent Skincare, Sofie, Testimo by SB x Jims Honey, dan A3 Studio, serta siswa sekolah mode.
Untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri fesyen, Front Row Paris mendukung upaya institusi pendidikan mode di Indonesia, seperti Binus University dan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud RI. Mereka akan membawa peserta didik dari SMKN 8 Makassar, SMKN 6 Padang, dan SMKN 1 Kendal untuk menunjukkan karya mereka di Front Row Paris.

Front Row Paris jadi wadah desainer Indonesia pamer karya. (Foto: Aldi Chandra)

Acara ini pun mendapatkan dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris untuk menggaungkan keunggulan fesyen Indonesia ke pasar global melalui Eropa.

“Dua tahun belakangan ini, acara ini dibagi menjadi dua slot, siang dan malam. Selain itu, akan ada desainer dari Paris yang memamerkan koleksi modest fashion dan konvensional,” ucap Ali Charisma.

(Tuty Ocktaviany)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya