“Empati dikit lah bu. Kok bisa ngomong gitu sama juniornya yang meninggal? Apa ibu termasuk senior yang bully juniornya dulu?” tulis @iam***
“Dokter macam apaan nih, ngomong gak ada filternya sama sekali. Tercium aroma-aroma senioritasnya,” tulis @nat***
“Terbukti emang ada dokter-dokter yang gak ada empati kalau elo,” tulis @mel***
“Bahaya nih dokter ndak ada empatinya. Ngeri-ngeri deh yang jadi pasiennya,” tulis @lai**
(Leonardus Selwyn)