10 Tradisi Unik 17 Agustusan dari Berbagai Daerah Indonesia, Ada Sepak Bola Durian!

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Kamis 15 Agustus 2024 08:23 WIB
Tradisi unik 17 Agustusan dari berbagai daerah Indonesia (Foto: Unsplash/Zoraya Project)
Share :

4. Lomba Sampan Layar, Batam
Tidak kalah meriah dengan daerah lainnya, warga Batam juga memiliki permainan tradisional yang kemudian menjadi tradisi tahunan dalam rangka perayaan  ulang tahun kemerdekaan, yakni lomba sampan layar. 

Acara ini terus diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 1965. Lomba ini biasanya dilaksanakan setelah upacara peringatan HUT RI. Akan ada banyak perahu kayu warna-warni yang berlayar dan membuat suasana kian semarak. 

Karena sudah cukup populer, acara ini bahkan bukan hanya diikuti oleh warga Batam saja, tetapi wisatawan domestik hingga ke mancanegara, lho!

5. Tradisi Pacu Kude, Aceh
Tradisi yang sudah dilakukan oleh masyarakat Aceh ini merupakan permainan rakyat yang sudah ada pada masa kolonial Belanda yang biasa dimainkan setelah panen. 

Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1956, permainan ini secara resmi diambil alih oleh pemerintah setempat. 

Sejak saat itulah pemerintah dan masyarakat Aceh menganggap bahwa Pacu Kude merupakan simbol dari perjuangan rakyat untuk mendapatkan kemerdekaan. Maka, dari sini lah tradisi Pacu Kude terus digalakan dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahunnya. 

Biasanya, kuda  yang ikut serta dalam pacuan ini berasal dari enam daerah yakni Aceh Tengah yang merupakan tuan rumah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Sumatera Barat.

6. Lomba Dayung, Banjarmasin
Bergeser ke Pulau Kalimantan, tepatnya di Banjarmasin, ada sebuah perlombaan yang selalu menarik perhatian banyak orang. 

Ya, apalagi kalau bukan Lomba Dayung Perahu Naga yang rutin dilakukan setiap tahunnya di Sungai Martapura. 
Acara ini bukan kegiatan baru, melainkan sudah dilakukan sejak tahun 1924. 

Lomba dayung ini bukan hanya dijadikan hiburan ketika menyambut ulang tahun kemerdekaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mencari bibit-bibit pendayung andal. 

Awalnya acara ini memang hanya diperuntukkan bagi warga setempat, namun karena semakin terkenal, pesertanya pun semakin beragam, termasuk dari provinsi tetangga.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya