Namun sayangnya, tidak diungkap secara detail mengenai jenis sanksi yang dijatuhkan kepada pelaku.
Insiden 'penyerudukan' tersebut terjadi di tengah kemacetan yang disebabkan oleh para singa yang berjalan lambat di tengah jalan. Kemacetan menyebabkan banyak wisatawan ingin memotret singa-singa itu dari jarak dekat.
Taman Nasional Kruger mengizinkan wisatawan menjelajahi taman menggunakan kendaraan, selama mereka tetap di dalam kendaraan demi keamanan.
"Hewan harus tetap bebas di habitatnya dan wisatawan harus berhati-hati. Tindakan sekecil apapun dapat mengubah perilaku hewan. Tindakan menabrak seperti kasus sebelumnya dapat dianggap sebagai pelecehan ilegal," sebut Taman Nasional Kruger Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan.
(Rizka Diputra)