9. Bicarakan perasaan anak
Membantu anak menyebutkan nama emosi yang mereka rasakan bisa membuat mereka merasa lebih dipahami. Bantu mereka mengenali apakah mereka merasa takut, frustrasi, bingung, lelah, atau marah.
10. Ciptakan rutinitas yang tenang dan konsisten
Buat rutinitas yang bisa diandalkan anak, seperti sarapan setiap pagi dan tidur pada waktu yang sama setiap malam. Masukkan juga tradisi, keyakinan, dan budaya Anda ke dalam rutinitas tersebut.
11. Tetapkan aturan dan harapan yang jelas
Gunakan kata-kata sederhana seperti "jangan menyakiti" atau "ayo kita bereskan mainannya." Beri contoh perilaku baik dan hargai usaha anak untuk mengikuti aturan keluarga.
12. Bangun jaringan dukungan untuk Anda dan anak
Kadang-kadang, kita semua butuh bantuan. Jangan ragu untuk berbicara dengan teman terpercaya, pemimpin agama, atau profesional kesehatan mental tentang situasi Anda. Semua orangtua tentu ingin yang terbaik untuk anaknya.
Mengasuh anak tidak selalu mudah, terutama jika keluarga kita pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Saat ada kesempatan, fokuslah pada cara menjalin hubungan yang lebih dekat dengan anak.
(Leonardus Selwyn)