Pesawat Eva Air Rute Jakarta-Taipei Turbulensi Kuat, 6 Awak Kabin Terluka

Rizka Diputra, Jurnalis
Selasa 13 Agustus 2024 12:44 WIB
Pesawat Eva Air (Foto: Instagram/@aviate_ty)
Share :

Seringkali, pilot dapat mendeteksi turbulensi menggunakan radar yang ada di pesawat, yang menunjukkan awan tebal atau sel badai di depan. Jika turbulensi terdeteksi, penumpang dapat diperingatkan terlebih dahulu. Namun turbulensi udara jernih tidak mungkin diprediksi.

Dengan adanya perubahan iklim, arus udara yang tidak dapat diprediksi seperti turbulensi udara jernih diperkirakan akan meningkat intensitas dan frekuensinya.

Turbulensi diklasifikasikan berdasarkan empat intensitas: ringan, sedang, parah, dan ekstrem. Di musim panas, arus konvektif dan petir intra-awan sering terjadi. 

Pada musim dingin, pesawat mungkin terbang dalam embusan angin kencang. Di tengah pemanasan global dan cuaca ekstrem yang semakin parah, turbulensi bisa menjadi lebih umum terjadi di masa-masa mendatang.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya