KAYO By Fey Kayo Bawa Keindahan Tenun Silungkang ke Panggung MUFFEST

GELARAN Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ 2024 menghadirkan banyak desainer lokal dengan koleksi busana yang memukau. Salah satunya adalah brand KAYO By Fey Kayo.

Di ajang MUFFEST+ ini, brand tersebut memamerkan keindahan Tenun Silungkang lewat koleksi ‘SIRABUANG’. Koleksi tersebut menggambarkan motif yang berasal dari rumah adat tradisional sumatera barat, sirah yang artinya sirih dan pucuk rabuang (rebung) yang menjadi icon dari lsercut koleksi. 

Sang desainer, Fey Kayo menjelaskan koleksi kali ini terinspirasi dari pengrajin yang secara tidak langsung membuat tenun songket silungkang sebagai alat penyampaian pesan dan penyalur ekspresi dari setiap individu. 

“Tenun dari Minangkabau ini memiliki fungsi personal untuk menawar hati penenun yang menampilkan indahnya budaya dalam bentuk stuktural,” ujay Fey. 

Fey membuat Tenun Silungkang itu dengan sentuhan modern, menggunakan warna yang menarik serta ramah lingkungan. Dia menjelaskan busana tersebut mengacu pada Trend Forcasting dengan style yang exotic casual dan look eclectic.

“Kami menggunakan aplikasi laser cut motif khas Minangkabau modular sebagai simbol persatuan masyarakat minang untuk tidak lupa tanah pulang. Warna yang digunakan yaitu warna-warna kontras trend dan detail pocket, layering, dan drapery,” tambahnya

Menurut Fey, mengatakan alasan dirinya menggunakan Tenun Silungkang adalah sebagai sebuah penghargaan pada budaya dan kekayaan lokal yang dapat digunakan pada semua kalangan. 

“Kita buat bentuk busana yang modern, menyenangkan, kreatif namun tetap berkarakter bertujuan agar tenun silungkang tetap bisa sesuai dengan wanita modern masa kini,” katanya. 

KAYO By Fey Kayo menampilkan 8 look dengan memiliki siluet A, Y dan X dengan potongan dekonstruktif dan layering dengan detail batik lasercut modular bermotif sirih dan pucuk rebung, layering, pocket dan drapery. Cutting asimetris yang menarik membuat koleksi ini mudah di mix and match dan timeless sesuai dengan pilihan style masing-masing wanita yang membuat mereka percaya diri. 

(Martin Bagya Kertiyasa)