Lapisan Es pada Sayap dan Baling-Baling Diduga Pemicu Kecelakaan Pesawat di Brasil, Kok Bisa?

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Sabtu 10 Agustus 2024 15:51 WIB
Pesawat ATR jatuh di Sao Paulo, Brasil sebabkan 61 penumpang tewas (Foto: EPA)
Share :

MASKAPAI penerbangan domestik Voepass sejauh ini belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kecelakaan pesawat berjenis ATR 72-500 buatan Prancis yang terjatuh di negara bagian Sao Paulo, Brasil, pada Jumat 9 Agustus 2024.

Pesawat tersebut jatuh di Kota Vinhedo, Sao Paulo, ketika dalam penerbangan dari Cascavel, negara bagian Parana selatan, ke Bandara Internasional Guarulhos Sao Paulo dan menewaskan sebanyak 61 penumpang. 

Namun, baru-baru ini, seorang pejabat negara bagian Sao Paulo mengonfirmasi bahwa black box alias perekam penerbangan kotak hitam pesawat telah ditemukan.

Selain itu, situs pelacak penerbangan FlightRadar24 mengungkapkan, sebelum jatuh, pesawat tersebut sempat memberikan sinyal peringatan aktif terkait adanya 'lapisan es yang parah'.

(Foto: AP)

Sinyal tersebut tertangkap pada ketinggian antara 12.000 kaki dan 21.000 kaki, lalu pesawat terbang pada ketinggian 17.000 kaki sesaat sebelum kecelakaan maut itu terjadi.

Diduga, lapisan es tersebut berasal dari tetesan air yang membeku dan terkumpul pada permukaan seperti sayap dan bilah baling-baling pada pesawat. 

Hal ini dapat menghambat kinerja pesawat dengan mengurangi daya dorong, mengurangi daya angkat, dan meningkatkan hambatan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya