INDONESIA menjadi rumah bagi 80 persen tanaman obat di dunia. Tercatat ada sekitar 25.000 hingga 30.000 jenis tanaman yang berpotensi menjadi tanaman obat.
Sama seperti ginseng ala Korea, beragamnya tanaman herbal asli Indonesia juga memiliki potensi mendunia lho.
Hal itu disampaikan oleh Farmakolog sekaligus Business Development and Scientific Affairs Director Dexa Group Prof Raymond Tjandrawinata, bahwa produk obat bahan alam di Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan dapat bersaing di pasar global.
Untuk lebih mendorong pemanfaatan obat bahan alam dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri seperti penggunaan ginseng oleh masyarakat di Korea Selatan, obat tradisional di China, ayurveda di India, maka Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) fitofarmaka perlu didorong pemanfaatannya lebih luas.
"Karenanya OMAI Fitofarmaka perlu didorong masuk Formularium Nasional sehingga bisa diresepkan oleh para dokter,” tutur Prof Raymond.
Prof Raymond menambahkan obat-obatan yang menggunakan tanaman asli Indonesia ini diharapkan dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia dan global.
“Fitofarmaka ini kekuatan Indonesia yang merupakan obat penemuan dari saintis Indonesia yang memanfaatkan bahan alam asli Indonesia, sehingga sudah saatnya digunakan oleh pasien JKN," kata Prof Raymond.
Namun, lanjut Prof Raymond, agar obat herbal Indonesia bisa mendunia, perlu adanya edukasi dan pelatihan untuk pengembangan OBA bagi produsen UMKM lewat.
Badan POM bersama Dexa Group membuat program Orang Tua Angkat UMKM Obat Bahan Alam dan Kosmetik yang digelar di acara Indonesia Wellness Festival (Wellfest) 2024. Upaya ini diyakini dapat memperkuat percepatan kemandirian farmasi di Indonesia.