SEORANG wanita yang berprofesi sebagai perawat diusir dari pesawat karena kondisi fisiknya pasca-operasi saat hendak melakukan penerbangan ke Sacramento, Amerika Serikat. Kondisi fisiknya itu memaksanya mendapat perlakuan diskriminasi hingga harus mengganti jadwal keberangkatannya.
Mengutip New York Post, Brianna Solari baru saja menjalani operasi akibat penyakit Neurofibromatosis (NF), menurut KCRA. Neurofibromatosis ialah kelainan genetik yang menyebabkan tumor non-kanker tumbuh di sistem saraf dan kulit di seluruh bagian tubuh, termasuk wajahnya.
Solari menjalani operasi pada Rabu pekan lalu dan berencana kembali ke Sacramento pada keesokan harinya pukul 12.00 siang waktu setempat dengan menaiki pesawat Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 3471.
Namun, kejadian tak menyenangkan dialaminya saat seorang petugas keamanan mendadak menyuruhnya turun dengan alasan adanya sejumlah masalah.
"'Apakah Anda punya penyakit atau kesehatan?' Dan saya bilang, tidak, saya sudah dioperasi," jelasnya. "Itu bukan urusan mereka. Tapi saya bilang, tidak, saya sudah dioperasi. Dan mereka bilang, 'Oke,'"
Seorang petugas terlihat berbicara melalui telepon, yang diduga adalah dokter yang berhubungan dengan maskapai. Solari telah meminta untuk berbicara dengan dokter tersebut, namun para petugas mencegahnya.
Setelah ketinggalan pesawat, Solari diminta mengantongi surat izin dari dokter bedahnya yang mengizinkannya terbang. Surat itu wajib ia tunjukkan kepada petugas di bandara. Keberangkatan Solari tersebut akhirnya dijadwalkan ulang, namun ia tetap saja tidak akan lupa dengan perlakuan maskapai itu padanya.