"Persentase mikroorganisme yang teridentifikasi dari es penyebab infeksi pada manusia, dan keberadaannya mengindikasikan adanya kontaminasi lingkungan," tulis peneliti dalam sebuah jurnal.
Jika wisatawan harus minum es, para ahli menyarankan untuk memesan soda atau alkohol untuk mengurangi jumlah mikroba.
Menurut studi tahun 2019 oleh Hunter College NYC Food Policy Center di City University of New York, ada pengurangan risiko bakteri yang konsisten karena alkohol, CO2, pH, dan bahan antibakteri dari vodka, wiski, martini, teh persik, air tonik, dan Coke.
Pada penelitian yang sama ditemukan bahwa air minum pada 11 maskapai penerbangan utama dan 12 maskapai penerbangan regional mungkin tidak aman untuk dikonsumsi manusia. Ilmuwan setuju bahwa cara terbaik untuk tetap aman adalah dengan membawa air minum kemasan sendiri.
(Rizka Diputra)