Apakah Makanan di Pesawat Aman Dikonsumsi? Berikut Penjelasannya

Nabila Febriyanti R, Jurnalis
Jum'at 02 Agustus 2024 11:04 WIB
Menu makanan di pesawat (Foto: Instagram/@project.krisztian)
Share :

APAKAH makanan di pesawat aman dikonsumsi kerap jadi pertanyaan traveler. Saat melakukan penerbangan, penting bagi pelancong untuk memerhatikan makanan yang dikonsumsi. 

Hal ini agar tidak mengganggu kesehatan tubuh akibat perjalanan jauh. Meski aturan keamanan makanan di penerbangan tidak terlalu ketat, penting bagi Anda mengetahui makanan dalam pesawat mana yang dapat dikonsumsi atau dihindari. 

Mengutip New York Post, penerbangan Air Lines dari Detroit ke Amsterdam terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara JFK awal bulan ini. Hal itu disebabkan ditemukannya makanan basi yang membuat penumpang sakit perut. 

Darin Detwiler, seorang profesor pengajar di Universitas Northeastern dan penulis buku 'Food Safety: Past, Present, and Predictions' mengatakan kepada Food & Wine bahwa isu keamanan pangan merupakan masalah potensial di semua maskapai penerbangan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) memang mengatur keamanan makanan untuk katering maskapai penerbangan, namun Detwiler mengatakan bahwa makanan itu tidak diperiksa sesering restoran. 

Oleh karenanya, para ahli percaya bahwa makanan yang lebih aman dikonsumsi ialah hidangan pasta ketimbang yang mengandung daging. 

Hal ini disebabkan sulit untuk mengetahui bahwa daging atau ayam sudah busuk hanya dengan melihatnya saja. Jika bahan makanan tersebut sudah tercampur bumbu, maka semakin sulit mengetahui kualitas bahannya. 

“Cara terbaik untuk mengurangi risiko tertular penyakit bawaan dari ayam adalah dengan memastikan ayam dimasak sepenuhnya menggunakan termometer makanan,” ungkap Direktur Pogram Safe Plates di North Carolina State University, Shumaker. 

Sementara Detwiler menyarankan traveler untuk membawa makanan rumahan, satu-satunya cara untuk menjamin standar keselamatan terpenuhi. 

“Saya tahu beberapa orang yang hanya akan membawa makanan mereka sendiri di pesawat,” katanya, dan beberapa ahli sudah merekomendasikan hal serupa kepada wisatawan. 

 

Jika Anda tidak sengaja menelan makanan yang sudah berjamur dalam perjalanan penerbangan, akan timbul gejala yang berbeda-beda tergantung situasinya. 

Wade Syers, spesialis penyuluhan untuk keamanan pangan di Universitas Negeri Michigan, menjelaskan; "Jamur umumnya dianggap sebagai mikroorganisme yang membuat makanan tampak, terasa, dan berbau tidak sedap. Namun, beberapa jamur menghasilkan mikotoksin, senyawa beracun yang membuat orang sakit," kata Syers.

"Beberapa mikotoksin bisa sangat berbahaya. Beberapa juga dapat menyebabkan masalah gastrointestinal, seperti muntah dan diare, dan bahkan masalah neurologis," tambah Detwiler. 

Jadi kesimpulannya, satu-satunya cara pasti untuk memastikan makanan Anda untuk penerbangan layak dikonsumsi adalah dengan mengemasnya sendiri atau membawa dari rumah.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya