SEBAGAI aksi nyata mendukung program nasional demi Indonesia Bebas Polio, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Jawa Barat diketahui tengah berkolaborasi dengan PT KAI Daop 1 Jakarta untuk melaksanakan Program Imunisasi Nasional (PIN) di beberapa stasiun wilayah Daop 1 Jakarta.
Kegiatan ini dilakukan di stasiun, mengingat stasiun kereta merupakan salah satu tempat umum yang menjangkau banyak orang alias masyarakat umum dan juga memiliki tempat yang aman untuk penumpang atau masyarakat yang membawa anak-anak.
Kegiatan vaksinasi polio ini sendiri, sudah dimulai sejak 23 Juli 2024 hingga 17 Agustus mendatang, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengapa vaksinasi ini penting dan tak boleh dilewatkan? Karena penyakit Polio merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa dicegah, melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, menuturkan selaras dengan surat pengajuan dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta mengenai permohonan untuk menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional di beberapa stasiun wilayah Daop 1 Jakarta. Vaksinasi polio ini sudah dan akan dilaksanakan di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta, yakni sebagai berikut:
1. Stasiun Tanah Abang: 27 - 31 Juli 2024.
2. Stasiun Angke: 30 Juli 2024.
3. Stasiun Pasar Senen: 26 - 28 Juli 2024.
4. Stasiun Kebayoran: 30 Juli - 16 Agustus 2024.
5. Stasiun Jatinegara: 30 Juli 2024.
6. Stasiun Duri: 02 - 03 Agustus 2024.
7. Stasiun Krenceng: 29 Juli - 03 Agustus 2024.
8. Stasiun Juanda: 29 Juli - 04 Agustus 2024.
9. Stasiun Palmerah: 03 - 04 Agustus 2024 (rencana).
10. Stasiun Mangga Besar: 03 - 04 Agustus 2024.
"Dengan diselenggarakannya Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di beberapa wilayah stasiun Daop 1 Jakarta, kami sangat mengapresiasi Dinkes Pemprov DKI,” katanya, dalam siaran media resmi, dikutip Kamis (1/8/2024)
“Dengan semangat kolaborasi dan memberikan pelayanan kepada warga masyarakat, khususnya pelanggan kereta api, dengan mudah dan efisien bisa memanfaatkan vaksinasi Polio pada saat bepergian menggunakan jasa angkutan kereta api,” tutup Ixfan.
(Rizky Pradita Ananda)