Viral Kasus Sedot Lemak, Dinkes Depok Sebut Klinik WSJ Miliki Izin Sebagai Klinik Pratama

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Rabu 31 Juli 2024 02:00 WIB
Viral kasus sedot lemak. (Foto: Freepik.com)
Share :

KEPALA Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati buka suara bahwa klinik kecantikan 'WSJ Beauty' memiliki izin sebagai klinik pratama. Diketahui wanita muda asal Medan, Sumatera Utara berinisial ENS (30) tewas diduga menjadi korban malapraktik usai sedot lemak di klinik tersebut beberapa hari lalu.

"Izin klinik sudah ada. Klinik Pratama," kata Mary saat dikonfirmasi, Senin 29 Juli 2024

Mary menambahkan Dinkes Depok telah meminta klinik WSJ untuk membuat laporan kronologis tertulis biar kasus itu jelas.

"Kami sudah minta laporan kronologis tertulis," ucapnya.

Sebelumnya, polisi sedang menyelidiki kasus dugaan malpraktik terhadap pasien berinisial ENS (30).

Wanita asal Medan, Sumatera Utara meninggal dunia diduga usai menjalani sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

"Masih kita dalami dan selidiki," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana saat dikonfirmasi, Jumat 26 Juli 2024.

Sebelumnya viral di media sosial ENS meninggal usai sedot lemak di klinik kecantikan di Jalan Ridwan Rais, Depok. Informasi itu diunggah laman Instagram @temanpolisi yang menyebut bahwa korban tewas saat melakukan sedot lemak di klinik kecantikan tersebut.

"Sungguh miris nasib ENS (30) meninggal dunia saat sedot lemak di klinik kecantikan wsj.beauty Kota Depok pada Senin (22/7). Wanita berparas cantik itu berdomisili di Komplek Permata Abadi, Kota Medan," tulis caption laman Instagram @temanpolisi.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya