Sementara, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf, Cecep Rukendi, menambahkan aktivasi pada kegiatan sales mission di dua kota di Arab Saudi itu merupakan wujud collaborative marketing antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan berbagai pemangku kepentingan yang terkait dengan sektor pariwisata.
“Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pemanfaatan momentum setelah musim haji tahun 2024,” kata Cecep.
Ia berharap citra pariwisata Indonesia dapat meningkat melalui kegiatan sales mission seiring upaya promosi sederet destinasi pariwisata Indonesia seperti destinasi pariwisata super prioritas ke pasar Arab Saudi. Dan upaya ini diharapkan pula mampu mendongkrak penjualan paket-paket pariwisata Indonesia ke pasar Arab Saudi.
“Yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Arab Saudi dan Timur Tengah pada umumnya ke Indonesia,” tandasnya.
(Rizka Diputra)