Sandiaga Minta Desa Wisata di Malang Kemas Paket Wisata Lebih Menarik

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 29 Juli 2024 07:29 WIB
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
Share :

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pengelola desa wisata di Malang untuk mengemas paket wisata dengan menarik dan bisa onboarding digital dengan paket-paket tersebut pada platform online travel agent (OTA) mitra Kemenparekraf.

Dalam acara Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) 2024 di Kampong Heritage Kajoetangan, Kota Malang, Minggu kemarin Sandi menyebut, pembuatan paket wisata menarik dan onboarding diharapkan bakal meningkatkan pergerakan jumlah wisatawan di Indonesia. 

“Upaya ini sesuai arahan Presiden Jokowi yang mendorong gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia, dengan target 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara melalui kampanye berwisata di Indonesia,” tuturnya.

Menurut dia, Jawa Timur menjadi salah satu pasar utama wisatawan nusantara (wisnus). Wisnus terbanyak dengan 204,7 juta pergerakan merupakan wisnus asal Jawa Timur yang melakukan perjalanan wisata, atau sekitar 25 persen dari total jumlah perjalanan wisnus secara nasional pada 2023.

Oleh karenanya kata dia, diperlukan pengelolaan desa wisata dan produk ekonomi kreatif untuk bisa onboarding, sehingga wisatawan tidak hanya menjadi rohali (rombongan hanya lihat-lihat), tapi menjadi rojali (jombongan jadi beli). 

(Foto: dok. Kemenparekraf)

“Hari ini ada 379 desa wisata dan 772 produk wisata telah onboarding tapi ini masih sangat kurang. Karena potensi kita ada 6016 desa wisata dan produk-produknya banyak sekali. Saya ingin agar ADWI ini berlanjut karena di pemerintahan selanjutnya kita harus terus mendorong wisata yang dekat dengan masyarakat, dan membuka peluang usaha lapangan kerja yang luas. Di Kota Malang ini, kami ingin memastikan agar ADWI yang sudah digagas dari 2021 ini berlanjut dan disambut dengan produk-produk wisata dan layanan paket wisata yang lebih baik,” papar Sandi.

Sementara, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono menuturkan, Beti Dewi di Kampong Heritage Kajoetangan, Kota Malang ialah penyelenggaraan ke-4 selama tahun 2024.

“Sejak 2 tahun lalu ini sudah kita laksanakan, dari 6.016 desa wisata, yang sudah masuk onboarding sebanyak 379 desa. Dan dari 370 desa itu yang masuk di Traveloka, Tiket.com, dan lain-lain itu sudah ada total 722 produk atau paket wisata,” ujar Marhen. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya