Punya Konsep Unik, Sandiaga: Eksotika Bromo Event Terbaik Indonesia KEN 2024

Avirista Midaada, Jurnalis
Minggu 28 Juli 2024 08:20 WIB
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
Share :

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri event wisata Eksotika Bromo yang pertama kali digelar.

Event wisata yang berlangsung pada 27-28 Juli 2024 itu menjadi salah satu kalender event nasional untuk mendatangkan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo, khususnya ke Kabupaten Probolinggo.

Saat membuka event wisata di Lautan Pasir Gunung Bromo kemarin, Snadi menyampaikan terima kasih kepada komunitas seni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pemprov Jawa Timur, dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi untuk Eksotika Bromo.

“Apresiasi karena event ini telah terpilih masuk menjadi event terbaik Indonesia KEN 2024 karena memiliki keunikan konsep inovasi dan kualitas pelaksanaan,” ujarnya.

Menurutnya, melalui tema Eksotika Bromo yakni 'Ruwat Rawat Segoro Gunung', diharapkan dapat mendatangkan wisatawan lebih banyak ke Gunung Bromo. Eksotika Bromo akan memberikan pengalaman spiritual melalui ekspresi budaya yang menyatu dengan keindahan alam.

"Kami mendorong biar lebih banyak event di Bromo, paling tidak sebulan bisa dua kali yang level daerah, Level nasional bisa 3 bulan sekali," tuturnya.

Ia juga berharap adanya event wisata seperti ini mampu membuat lama tinggal wisatawan di hotel bertambah. Selain itu, dampak secara ekonomi lokal juga dipastikan mengalami peningkatan.

"Sehingga lebih banyak peningkatan kualitas kunjungan, dengan penambahan lama tinggal, dan juga dampak terhadap ekonomi lokal," ucapnya.

 

Sandi menargetkan, event-event wisata diselenggarakan di beberapa destinasi bakal berdampak pada kenaikan kunjungan minimal 20 persen dari wisatawan. Kenaikan ini tak hanya di satu destinasi wisata, melainkan di beberapa destinasi wisata.

"Kalau kenaikan (wisatawan domestik dan mancanegara) sekitar 20 persen, bukan hanya di promo tapi seluruh wilayah nusantara. Setiap ada event kenaikannya secara rata-rata selama per tahun itu sekitar 20 persen," tandas Sandi.

Eksotika Bromo pada hari pertama Sabtu kemarin dibuka dengan Upacara Adat Semeninga dipimpin Romo Dukun Pandita Tengger. Dilanjutkan Perkusi Daul Keramat Lanceng, Perkusi Senopati Pamekasan, Perkusi Reyog Kendang Tulungagung, Jaranan Slining Lumajang, Sanggar Seni Laut Biru Sumatera Barat, Kesenian Baleo Lembata NTT, Jegog Suar Agung Jembrana Bali, Kecak Bali, Persatuan Langkah Tarian Sabah Malaysia, Pyungsan Sonolumgut Korea Selatan dan diakhiri dengan Kesenian Guyon Maton Jawa Timur.

Untuk hari kedua, Minggu (28/7/2024), dibuka dengan Upacara Adat Leliwet, Ngarak Meru Tengger, Brang Wetan & Kulon, Topeng Grasak Magelang, Singo Ulung Bondowoso, Dewan Kesenian Bontang Kalimantan Timur, Sak-sak NTT, Aku Anak Indonesia – Higayon Singers, Fashion Show Tengger Tribes Motive, Reyog Tengger dan ditutup dengan Rampak Jaranan 88.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya