TOPAN Gaemi menerjang wilayah kawasan pantai timur Taiwan pada Kamis (25/7/2024) dini hari. Akibatnya, sebanyak 264 penerbangan domestik yang dijadwalkan hari ini terpaksa dibatalkan
Di antara penerbangan yang dibatalkan yaitu UNI Air sebanyak 122 flight, Mandarin Airlines 112, dan Daily Air 30.
Gaemi termasuk dalam kategori topan kuat karena menghasilkan hembusan angin hingga 227 kilometer per jam (141 mph) di dekat pusatnya.
Sementara sejak Rabu pukul 18.15 kemarin, wilayah Hsinchu, Miaoli, Changhua, Yunlin, Nantou, Pingtung dan Kinmen, serta kota Hsinchu, Chiayi, Taichung dan Kaohsiung telah mengumumkan penutupan sekolah dan kantor pada hari ini. Hal itu diumumkan melalui website Direktorat Jenderal Administrasi Kepegawaian Taiwan.
Di wilayah pedesaan Yilan, tempat topan pertama kali menghantam daratan, angin dan hujan semakin kuat, sehingga restoran-restoran tutup karena sebagian besar jalan sepi.
“Ini bisa menjadi topan terbesar dalam beberapa tahun terakhir,” kata kapten kapal nelayan Hung Chun kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa Pelabuhan Suao di Yilan dipenuhi perahu yang mencari perlindungan.
Setelah melintasi Selat Taiwan, kemungkinan besar topan itu akan menghantam Provinsi Fujian di China bagian tenggara pada Kamis sore.
Pasar keuangan akan tetap tutup pada hari Kamis, dengan aktivitas kerja dan sekolah ditangguhkan untuk hari kedua, demikian pengumuman pemerintah.
Sebanyak dua orang tewas akibat bencana ini. Satu orang tertimpa pohon tumbang dan satu korban lainnya tertimpa mobil. Sementara 201 orang lainnya dilaporkan luka-luka.
(Rizka Diputra)