Microsoft Down dan Lumpuhnya Operasional Bandara Dunia

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Sabtu 20 Juli 2024 06:56 WIB
Microsoft down dan lumpuhnya operasional bandara dunia (Foto: Reuters)
Share :

PERANGKAT lunak Microsoft yang mengalami down seketika membuat pelayanan bandara di seluruh dunia kacau balau. Tak hanya berimbas pada dunia penerbangan, masalah yang memicu pemadaman IT besar-besaran secara global itu juga berimbas pada perbankan dan perusahaan media.

Sejumlah operasional perusahaan termasuk bank hingga bandara mendadak lumpuh, imbas layanan cloud Microsoft yang sempat down di seluruh dunia. 

Bahkan, sejumlah bandara sempat menghentikan operasinya karena maskapai penerbangan kesulitan menyediakan layanan seperti pemesanan online, check-in web, dan pembaruan status penerbangan. 

Maskapai penerbangan pun terpaksa memeriksa penumpang secara manual hingga mengeluarkan boarding pass dengan tulisan tangan.

(Foto: GBNews/PA)

Microsoft telah mengonfirmasi layanan cloud-nya mengalami gangguan global di Amerika, Australia, India, dan negara-negara lain. Menurut Down Detector, 59 persen pengguna menghadapi masalah login, 22 persen dengan aplikasi, dan 19 persen dengan OneDrive saat ini. 

Gangguan ini telah berdampak pada layanan Azure dan Office 365 Microsoft di seluruh dunia bersama dengan maskapai penerbangan di Amerika Serikat.

Melansir dari Business Today, maskapai penerbangan Frontier Airlines, anak perusahaan dari Frontier Group Holdings ULCC.O, Allegiant, dan SunCountry melaporkan gangguan yang memengaruhi operasional. Frontier mengatakan sedang dalam proses melanjutkan operasi normal, dan penghentian darurat telah dicabut.

Microsoft menyatakan gangguan dimulai sekitar pukul 18.00 sore waktu Eropa pada Kamis, dengan sebagian pelanggan mengalami masalah dengan beberapa layanan Azure di wilayah AS Tengah. 

 

Pengguna Microsoft Windows secara global juga melaporkan masalah error 'layar biru' yang menyebabkan sistem tiba-tiba mati atau restart

Microsoft mengungkapkan kesalahan tersebut disebabkan oleh pembaruan CrowdStrike terbaru. Para pengguna layanan publik berbasis online melaporkan mengalami masalah di berbagai belahan dunia. 

Di antaranya Australia, Selandia Baru, India, dan Jepang, dengan Inggris terdampak parah. Insinyur keamanan siber telah menunjukkan masalah dengan Crowdstrike, perangkat lunak antivirus yang digunakan di banyak sistem Microsoft, yang tampaknya menyebabkan komputer macet.

(Foto: MPI/Muhammad Sukardi)

Seorang juru bicara Bandara Heathrow, London mengatakan, bandara tersebut sedang menerapkan rencana kontinjensi untuk meminimalkan dampak dari gangguan IT global. 

“Microsoft saat ini sedang mengalami gangguan global yang berdampak pada sistem tertentu di Heathrow. Penerbangan tetap beroperasi dan kami sedang menerapkan rencana kontinjensi untuk meminimalkan dampak pada perjalanan. Penumpang disarankan untuk check-in dengan maskapai penerbangan mereka untuk informasi penerbangan terbaru," kata sang jubir.
 

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya