TIM arkeolog Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menelusuri informasi adanya temuan batu tapak kaki atau batu tapak dari sebuah situs di wilayah Kecamatan Balongan.
Belum diketahui fungsi maupun tapak kaki siapa yang ditemukan dalam sumur pada situs Dampu Awang, Desa Sudimampir tersebut.
Secara garis besar, batu tapak itu merupakan jenis batu andesit yang menampakkan satu tapak kaki. Sayangnya, temuan artefak tersebut sudah tidak berada di sana.
Artefak semacam itu baru kali pertama ditemukan di Indramayu. Namun di daerah lain, temuan artefak berupa batu tapak ini sudah banyak ada.
Arkeolog, Dedy S Musashi menjelaskan, temuan artefak oleh warga di Desa Sudimampir ini merupakan temuan yang sangat menarik, karena belum pernah ada temuan sejenis ini di wilayah Kabupaten Indramayu.
Menurut Dedy, tim arkeolog masih mencari tahu fungsi dari batu tapak tersebut, terkait konteksnya dengan temuan di sekitar lokasi ditemukannya batu tapak.