ALASAN ular anaconda tak doyan makan daging manusia menarik untuk diulas. Padahal selama ini, pada beberapa film terkadang menggambarkan sosok ular anaconda bisa memangsa atau menelan manusia hidup-hidup.
Meski anaconda pada dasarnya bukan pemakan manusia, mereka akan mengambil mangsa apapun yang dapat mereka telan. Salah satunya makhluk mamalia seperti babi, rusa, kapibara ataupun kanibal yakni memakan sesama ular.
Lantas kenapa ular anaconda tak doyan makan daging manusia? Mengutip laman Reptile School, hal itu dikarenakan ular ini tidak mungkin membuang-buang energi untuk mencoba memakan sesuatu yang tidak mudah dimangsa. Atau bukan merupakan bagian dari makanan alaminya.
Sebab, saat memangsa target yang besar, membutuhkan energi banyak untuk bisa membuatnya mati. Sayangnya, ular cukup sulit menghentikan detak jantung manusia hingga mati. Jika sangat terpaksa, maka butuh energi serta stamina yang banyak untuk melumat tubuh manusia dan membutuhkan waktu cukup lama.
(Foto: Pexels)
Namun, mereka akan mengambil mangsa apapun yang dapat mereka taklukkan dan telan jika merasa terancam ataupun tidak ada makanan lainnya.
Terlebih anaconda membunuh dengan membungkus mangsanya, perlahan-lahan mencekik dan meremukkannya dengan lilitan kuat. Anaconda mungkin juga menyeret Anda ke bawah air untuk menenggelamkannya juga.
Setelah anaconda membunuh mangsanya, mereka akan menelannya. Di dalam tubuh anaconda terdapat asam yang perlahan-lahan akan menghancurkan seluruh tubuh mngsanya agar mudah dicerna.
Sebagai informasi, Anaconda termasuk dalam keluarga Boinae ular besar yang terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika hingga Asia Tenggara.
Terdapat empat spesies anaconda seperti anaconda hijau (Eunectes murinus), anaconda kuning (E. notaeus), anaconda Bolivia (E. beniensis), dan anaconda berbintik hitam (E. deschauenseei).
Anaconda hijau memiliki ukuran paling besar dan hidup di lahan basah dan daerah aliran sungai di seluruh Amerika Selatan tropis, termasuk beberapa bagian Brasil, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname, Bolivia, Peru, dan Ekuador.
Anaconda tidak memiliki racun yang dapat digunakan untuk menetralisir mangsanya. Namun, ular ini menunggu hewan mamalia, ikan, atau amfibi yang berkeliaran dalam jangkauannya.
(Rizka Diputra)