PB IDI Beri Penghargaan untuk Almarhum Dokter Helmiyadi yang Gugur dalam Tugas

Pradita Ananda, Jurnalis
Minggu 14 Juli 2024 19:48 WIB
PB IDI Beri Penghargaan untuk Alm Dokter Helmiyadi (Foto: PB IDI)
Share :

Hal ini ditambah lagi  dengan kurangnya ketersediaan peralatan medis, obat-obatan, dan infrastruktur yang tidak memadai. Distribusi dokter dan sumber daya yang tidak merata ini menghambat kemampuan negara untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi warganya, khususnya di daerah pedesaan dan daerah yang kurang terlayani.

“Ini bukan hanya soal angka; ini masalah nyawa - hidup dan mati. Kurangnya dokter di daerah-daerah tertentu menyebabkan banyak masyarakat Indonesia tidak mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, dan ini adalah masalah yang tidak bisa kita abaikan,” tegas Dr. Adib

Selain itu, seperti dipaparkan Dr. Adib, Indonesia juga menghadapi masalah penting yakni kekurangan peralatan medis, obat-obatan, dan infrastruktur. Fasilitas kesehatan di daerah pedesaan seringkali kekurangan peralatan dasar, sehingga dokter tidak dapat memberikan perawatan yang memadai.

“Dalam hal obat-obatan, banyak obat-obatan penting yang persediaannya terbatas. Sehingga pasien tidak memiliki akses terhadap pengobatan yang mereka perlukan, selain itu. Masalah kemampuan pembiayaan melalui JKN-BPJS juga masih belum memadai ,” tambahnya.

Adib juga menambahkan bahwa ketimpangan kemampuan pelayanan kesehatan juga disertai tidak meratanya infrastruktur. Banyak fasilitas kesehatan di daerah terutama pedesaan yang kekurangan fasilitas dasar, seperti air bersih, listrik, dan sanitasi. Hal ini juga akan berdampak pada pekerjaan pelayanan kesehatan yang tidak bisa optimal. Ketersediaan alat kesehatan, sarana prasarana dan obat juga mempengaruhi kualitas dan kemampuan pelayanan kesehatan dasar di daerah.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya