Viral Bedak Bayi Mengandung Talc yang Dapat Memicu Kanker, Ini Penjelasan BPOM

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Jum'at 12 Juli 2024 10:00 WIB
Kandungan talc pada bedak bayi. (Foto: Freepik.com)
Share :

BEBERAPA waktu lalu sempat heboh informasi terkait penggunaan bedak bayi tabur mengandung ‘talc’ yang kerap dikaitkan dengan risiko kanker. Bahkan, Badan kanker Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat mengklasifikasikan talc sebagai ‘mungkin bersifat karsinogenik’ bagi manusia.

Beberapa waktu lalu, bedak bayi Johnson & Johnson terbukti menjadi salah satu penyebab kanker ovarium. Hal ini diketahui setelah adanya penelitian yang menyatakan bahwa bedak tersebut tercampur oleh zat berbahaya.

Lantas, bagaimana dengan keamanan produk bedak tabur bayi mengandung ‘talc’ yang beredar di pasaran Indonesia?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) lantas memberikan klarifikasi singkat. Mereka memastikan, sejauh ini, produk bedak tabur bayi yang beredar di Indonesia telah memenuhi persyaratan, keamanan dan mutu. Masyrakat pun diimbau agar tidak perlu khawatir akan risiko keamanan pemakaian.

“Sejauh ini produk yang di indonesia memenuhi persyaratan keamanan, manfaat, dan mutu,” ujar Koordinator Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) Eka Rosmalasari, saat dihubungi MNC Portal, kamis 11 Juli 2024.

Sebagai informasi, sebelumnya, pada 2023 lau sempat heboh bayi Johnson & Johnson terbukti menjadi salah satu penyebab kanker ovarium. Hal ini diketahui setelah adanya penelitian yang menyatakan bahwa bedak tersebut tercampur oleh zat berbahaya.

Ahli Onkologi Prof Zubairi Djoerban memberikan informasi bahwa pemakaian bedak bayi Johnson & Johnson itu bisa picu kanker ovarium. Hal itu karena bedak terkontaminasi asbes. Pakar Kanker dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu menambahkan informasi bahwa menurut American Cancer Society, bedak talk bisa sebabkan kanker jika partikel bedak melewati Miss V, rahim, dan saluran tuba ke ovarium.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya