Mustafa juga mengklaim bahwa ia adalah orang yang bertanggung jawab. Dokumen tersebut berisi catatan pernikahan yang diduga terjadi pada Januari 2022.
Setelah mendengarkan kesaksian wanita itu dan memastikan bahwa dia telah menyatakan paspornya hilang tiga tahun lalu dan tidak pernah bertemu dengan suaminya yang berkewarganegaraan Mesir, Pengadilan Rusia langsung membatalkan pernikahan keduanya.
Kabar aneh ini menjadi viral di Rusia pekan lalu dan masih menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Salah satu pertanyaan yang mencuat ialah bagaimana pria tersebut bisa mendaftarkan pernikahannya dengan warga negara Rusia hanya dengan menggunakan paspor?
(Rizka Diputra)