Jerman-Denmark Bangun Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia, Waktu Tempuh Hanya 7 Menit

PROYEK pembangunan besar-besaran di Eropa siap menghubungkan Denmark dan Jerman dalam waktu tempuh perjalanan hanya 7 menit. Perjalanan itu nantinya melalui sebuah terowongan kereta bawah laut. 

Terowongan yang akan beroperasi dalam beberapa tahun lagi ini memangkas waktu perjalanan antara dua negara tersebut dengan jalan bawah air terpanjang di dunia.

Melansir Euronews, jalur yang rencananya baru akan dibuka pada tahun 2029 ini disebut jalur Fehmarnbelt. Jalur Fehmarnbelt akan memangkas waktu perjalanan Denmark-Jerman yang membutuhkan 45 menit dengan penyeberangan feri menjadi 7 menit saja dengan kereta api. 

Fehmarnbelt yang menghubungkan Denmark Selatan ke Jerman Utara ini merupakan bentuk kontribusi terhadap transisi ramah lingkungan di sektor transportasi.

Jalur tersebut akan menghubungkan Roedby di Denmark ke Puttagarten di Jerman yang juga akan terhubung ke koneksi selanjutnya melalui jalur darat dan kereta api ke Eropa Tengah dan negara-negara Nordik. Pada Senin, 17 Juni 2024, Raja Denmark Frederik X meresmikan elemen pertama terowongan kereta sepanjang 18 kilometer yang berada di bawah Laut Baltik tersebut.

Pada peresmian elemen pertama, Frederik meluncurkan sebuah plakat di pintu masuk bagian pertama terowongan terpanjang 217 meter, yang akan ditenggelamkan ke dasar laut di sisi Denmark pada akhir tahun ini. Pejabat itu juga menjatuhkan koin di patungnya ke alam kaspul waktu yang berisi benda-benda umbangan dari orang-orang yang membuat elemen beton.

Sebuah perusahan yang bertanggung jawab dalam pembangunan jalur Fehmarn, Sund & Baelt, mengklaim bahwa terowongan tersebut akan menjadi terowongan bawah air terpanjang dan itu juga mencakup jalur kereta listrik. Proyek ini juga diharapkan bisa membuat mobil; melintasi Laut Baltik hanya dalam 10 menit di empat jalur dan kereta api akan melakukannya hanya dalam 7 menit.

Pada 2011, Pulau Lolland di Denmark Selatan dan Pulau Fehmarn di Jerman Utara harus terhubung melalui terowongan terbenam. Di Denmark sendiri sudah mulai melangsungkan pengerjaanya pada Juli 2022 dan di sisi Jerman setahun berikutnya.

Jalur Fehmarn akan terdiri dari 89 elemen beton yang berasal dari fasilitas khusus di Roedbyhavn di Lolland, yang dikenal sebagai lokasi konstruksi tersebar di Eropa Utara. Elemen pertama pun dilangsungkan pada bulan Mei.

Terowongan ini menelan biaya sebesar 4,8 miliar euro (sekitar Rp86,7 triliun) yang nantinya akan dibayarkan pengguna di Denmark. Pemerintah Denmark akan memberlakukan tarif tol untuk jalur tersebut pada tahap selanjutnya. 

(Rizka Diputra)