Ia menyarankan, bagi wanita pasca melahirkan, sebaiknya menunggu kondisi tubuh bisa kembali dalam keadaan normal. Apalagi, di masa nifas pasca persalinan, kandung rahim pada wanita biasanya akan mengalami proses pengecilan secara bertahap.
Nah, jika proses pengecilan kandung rahim tersebut benar-benar selesai, dokter biasanya baru bisa mengetahui patokan tubuh ideal bagi wanita yang ingin melalukan prosedur body contouring.
Jika tidak dilakukan dalam jangka waktu tersebut, risikonya, prosedur body contouring jadi tidak optimal bahkan bisa saja harus diulang kembali.
“Kita harus menunggu sampai kondisinya mendekati normal. Mungkin di agama juga dijelaskan, ada masa nifas 40 hari ya. Masa nifas itu ada involusi atau pengecilan dari kandung rahim atau uterus ya. Di mana tadinya membesar, dan dia lama-lama mengecil,” tutur dr. Qory lagi.
“Setelah mengecil, baru kita bisa dapatkan patokan tubuh yang ideal. Kenapa? Kalau misalnya masih membesar, kita tidak bisa paksakan untuk membentuk tubuh yang ideal. Risikonya adalah kita harus melakukan operasi ulang. Dua kali operasi,” sambungnya.
Oleh karenanya, dr.Qory menyarankan, bagi wanita pasca melahirkan yang ingin melakukan prosedur body contouring, sebaiknya menunggu dalam jangka waktu 4 hingga 6 bulan pasca proses persalinan.
“Jadi sesuai rekomendasi, kita tunggu 4-6 bulan pasca melahirkan. Kenapa? Karena itu tadi, menunggu kondisi tubuh ibunya ini kembali normal, baik secara anatomi maupun secara hormonal,” tutupnya.
(Rizky Pradita Ananda)