Apakah Kolesterol Dapat Sebabkan Hipertensi? Ini Penjelasannya

Lulu Az Zahra , Jurnalis
Kamis 20 Juni 2024 17:28 WIB
Kolesterol dapat sebabkan hipertensi? (Foto: Freepik.com)
Share :

KOLESTEROL sering kali dianggap sebagai biang keladi berbagai masalah kesehatan, terutama penyakit jantung dan pembuluh darah. Anggapan bahwa kolesterol adalah penyakit adalah salah satu kesalahpahaman besar, Sebab kolesterol bukanlah penyakit.

Kolesterol sebenarnya adalah zat yang sangat penting bagi tubuh dan memiliki banyak manfaat esensial. Pemahaman ini perlu diluruskan karena tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk berperan dalam berbagai fungsi vital. Tanpa kolesterol, banyak proses penting dalam tubuh tidak akan berjalan dengan baik.

Melansir dari unggahan video dr. Cahyono dalam akun Instagram pribadinya pada Kamis (20/6/2024), Pakar Pengobatan Holistik, dr Cahyono mengatakan sebanyak 75 persen kolesterol dalam tubuh sengaja diproduksi secara alami untuk berperan dalam berbagai manfaat penting. Kolesterol berperan dalam metabolisme tubuh, produksi hormon, pembentukan enzim, elastisitas dinding pembuluh darah, dan kesehatan saraf.

"Kolesterol seharusnya tidak dianggap sebagai sesuatu yang buruk atau sebagai penyebab utama penyakit. Faktanya, masalah kesehatan yang sering dikaitkan dengan kolesterol sebenarnya disebabkan oleh faktor lain, seperti oksidasi kolesterol. Kolesterol yang teroksidasi adalah bentuk kolesterol yang mengalami perubahan akibat paparan oksidan," tuturnya.

Hal tersebut merupakan penyebab utama dalam penyempitan pembuluh darah. Namun, dr, Cahyono mengklaim bahwa tidak semua orang yang terkena hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol tinggi dalam darah pasti akan mengalami hipertensi.

"Karena, penyebab utama hipertensi pada seseorang dengan kadar kolesterol tinggi bukanlah kolesterol itu sendiri, melainkan darah yang teroksidasi yang ditandai dengan insulin resistensi. Kondisi ini dapat memicu oksidasi kolesterol, yang kemudian berperan dalam proses penyempitan pembuluh darah," ucapnya.

Selanjutnya, dengan memahami bahwa kolesterol bukanlah musuh utama melainkan elemen penting yang dibutuhkan tubuh, sangatlah krusial. Namun, fokus utama yang seharusnya dilakukan bukan pada penghindaran kolesterol secara keseluruhan, tetapi pada pencegahan oksidasi kolesterol dan manajemen resistensi insulin.

"Dengan mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang, serta menjaga gaya hidup aktif, kita dapat mengurangi risiko oksidasi kolesterol dan resistensi insulin, yang pada akhirnya mencegah penyempitan pembuluh darah dan hipertensi," katanya.

Konsumsi makanan kaya serat, antioksidan, dan lemak sehat, serta aktivitas fisik rutin, adalah langkah-langkah praktis yang dapat diterapkan sehari-hari. Dengan demikian, kita tidak hanya menjaga kadar kolesterol dalam batas normal tetapi juga memastikan kesehatan jantung dan pembuluh darah yang optimal, sehingga dapat menjauhkan kita dari risiko penyakit kardiovaskular yang serius.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya