“Saya diejek oleh keluarga saya, antara lain, tetapi saya bertekad,” ucap Tajne kepada The Press Trust of India.
Kendati mendapat banyak ejekan dan diremehkan banyak orang, Tajne tetap bersikukuh melanjutkan pekerjaannya. Dia sengaja bangun pagi buta dan memulai menggali selama 4 jam sebelum pergi bekerja seperti biasa.
Selanjutnya ia akan kembali melanjutkan menggali selama 2 jam lagi sepulang bekerja. Hal itu dilakukan rutin setiap hari selama 40 hari tanpa putus. “Saya berdoa sungguh-sungguh kepada Tuhan sebelum memulai pekerjaan ini,” lanjut Tajne.
“Saya bersyukur usaha saya membuahkan hasil," tambahnya puas.
(Foto: ANI News)
Pria itu berhasil membantu warga desa terhindar dari dampak kekeringan yang lebih buruk di India. Setidaknya, sebanyak 330 juta orang terdampak kekeringan selama dua tahun berturut-turut dan menyebabkan penjatahan air minum di beberapa daerah di India.
Usaha Tajne yang membuahkan hasil ini membuat desanya terhindar dari hal buruk tersebut. Ia bahkan mengundang seluruh warga desa untuk minum air di sumurnya, meski sebelumnya ia mendapatkan olokan dan cercaan dari mereka. Sungguh pria berhati mulia!
“Sulit menjelaskan apa yang saya rasakan saat itu. Saya hanya ingin menyediakan air untuk seluruh wilayah saya sehingga kami kaum Dalit tidak perlu mengemis air dari kasta lain," katanya lagi.