BENARKAH Rokok Vape Bisa Sebabkan Penuaan Dini?, penting dan menarik untuk dibahas. Mengingat saat ini banyak masyarakat awam yang menganggap bahwa rokok vape adalah pilihan yang lebih sehat.
Ya, vape atau rokok elektrik kini semakin populer, terutama di kalangan anak muda. Banyak yang menganggap bahwa vape adalah alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok tembakau konvensional atau tradisional.
BACA JUGA:
Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, sudah banyak orang yang mencoba namun tidak begitu banyak yang berhasil. Perokok aktif pasti menyadari bahwa merokok hanya menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, salah satunya adalah mempercepat penuaan dini pada kulit.
(Benarkah Rokok Vape Bisa Sebabkan Penuaan Dini?, Foto: Freepik)
BACA JUGA:
Lantas, benarkah rokok vape bisa sebabkan efek samping seperti penuaan dini? Pertama-tama, rokok vape, atau rokok elektrik, adalah alat yang digunakan seperti rokok sebagai penghantar nikotin.
(Benarkah Rokok Vape Bisa Sebabkan Penuaan Dini?, Foto: Freepik)
Alat ini bekerja dengan baterai untuk memanaskan cairan yang kemudian diubah menjadi uap yang dihirup oleh pengguna. Cairan inilah yang disebut e-liquid yang umumnya mengandung nikotin.
Vape memang tidak mengandung zat karsinogenik (pemicu kanker) seperti rokok biasa, tetapi rokok jenis ini tetap mengandung banyak bahan kimia, yang memiliki efek negatif pada kesehatan kulit.
(Benarkah Rokok Vape Bisa Sebabkan Penuaan Dini?, Foto:Unsplash)
Ketika membahas penuaan dini yang disebabkan oleh rokok vape, hal yang paling membahayakan adalah nikotin, bukan asap. Nikotin dan bahan kimia lain dalam vape disebutkan bisa memicu kerusakan kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit agar tetap bisa kenyal dan awet muda.
(Benarkah Rokok Vape Bisa Sebabkan Penuaan Dini?, Foto:Pixabay)
Kondisi bisa menyebabkan perokok vape mengalami penurunan kualitas kulit yang cepat, seperti kulit kusam, kendur, berkerut, dan rambut rapuh akibat efek nikotin. meskipun tingkat keparahannya belum sepenuhnya jelas.
Nikotin yang terkandung dalam vape juga dapat mempersempit pembuluh darah dan mengurangi suplai nutrisi dan oksigen. Hal ini dapat membuat kulit tampak pucat, kusam, dan kering.
Gabungan dari semua faktor ini dapat mempercepat proses penuaan kulit, sehingga membuat kulit wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Demikian sebagaimana dilansir dari laman resmi Drbatniji- Dr. Batniji Facial Plastic Surgery, Kamis (13/6/2024)
(Rizky Pradita Ananda)