Acara yang sedianya berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten itu nantinya akan menyoroti budaya pop dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Jepang, Korea, dan China.
INACON merupakan salah satu event terbesar yang menggabungkan berbagai elemen budaya pop seperti anime, manga, video game, dan cosplay.
Acara ini menjadi 'surga' bagi para kreator, gamer, kolektor, cosplayer, dan semua yang menyukai dunia pop culture. Dengan menghadirkan berbagai kegiatan menarik, INACON 2024 menjadi tempat yang tepat untuk menjalin hubungan dan berbagi inspirasi bagi penggemar anime.
Perwakilan dari Asosiasi Komik Indonesia, Rizqi Mosmarth, menekankan pentingnya INACON sebagai representasi ekosistem industri kreatif Indonesia, khususnya di bidang animasi.
(Foto: INACON)
"INACON menjadi ajang menyatukan semangat memajukan industri kreatif. Dukungan dari pemerintah, BUMN, swasta, dan komunitas menunjukkan semangat kolaborasi kita," kata Rizqi dalam siaran pers yang diterima Okezone di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Menurut dia, INACON bukan sebatas ajang promosi belaka, melainkan momentum untuk memperlihatkan kemajuan industri kreatif Indonesia.
Rizqi menambahkan, INACON 2024 juga tidak hanya memberikan dukungan tetapi juga mempromosikan Intellectual Property (IP) industri animasi Indonesia, termasuk Desa Timun yang telah menjadi rising star dalam tiga tahun terakhir.
Sementara itu, Kepala Balai Media Kebudayaan, Retno Raswaty menjelaskan event ini merupakan upaya luar biasa untuk memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan dan talenta dalam memproduksi animasi yang keren.
"Diharapkan INACON 2024 dapat menarik lebih banyak pengunjung dan menunjukkan kekayaan budaya serta kreativitas Indonesia dalam bentuk animasi," paparnya.
“Kami selalu mendukung agenda promosi karya-karya Indonesia, termasuk mengikutsertakan para pelaku animasi ke event-event internasional. Seperti halnya Desa Timun yang telah mempromosikan animasinya ke dunia internasional,” tandas Retno.
INACON 2024 bukan hanya sebuah acara, tetapi juga sebuah perayaan semangat dan kreativitas. Melalui event ini diharapkan industri animasi Indonesia bisa semakin dikenal dan diapresiasi, baik di dalam maupun luar negeri.
(Rizka Diputra)