Film ini juga memilih tebing batu tersebut untuk tempat pemutaran perdana film tersebut. Sekitar 2.000 ribu orang saat itu mendaki sejauh 4 kilometer ke tebing untuk menyaksikan film pertama kalinya yang diproyeksikan oleh laser di malam hari.
"Pertama kali saya datang ke sini, saya tidak ingin berada dalam jarak 50 kaki dari tepian. Melihat Henry dan Tom melewatinya mereka telah melakukan begitu banyak hal ekstrem dalam film ini sehingga menurutku tidak terpikir oleh kami bahwa film ini seseram kelihatannya," ungkap sang sutradara, Christopher McQuarrie.
Pulpit Rock ini dideskripsikan sebagai salah satu titik pengamatan paling spektakuler di dunia dan kerap menjadi urutan teratas keajaiban alam di seantero dunia menurut Lonely Planet.
(Rizka Diputra)