Banyak orang yang bertanya-tanya, kenapa perokok zaman dulu hidupnya lebih panjang dibanding sekarang? Dokter Tirta menjelaskan zaman dulu belum ada polusi. Selain itu mereka juga banyak jalan kaki. Berbeda dengan sekarang yang serba instan.
“Belum ada motor, eyang kakung kita merokok tingwe (rokok tembakau linting) sering, tapi mereka kemana-mana pakai sepeda, mereka jalan kaki setiap hari,” katanya.
Selain itu, orang zaman dulu juga lebih banyak makan yang direbus dan tanpa pengawet. Meskipun merokok, mereka menghindari karsinogenik yang lain.
“Tapi zaman sekarang udah ngerokok, party, mageran, pesan makanan online, nggak pernah olahraga, terus ketika usia 45 tahun kena jantung yang disalahin dirinya sendiri,” katanya.
(Leonardus Selwyn)